Friday, January 25, 2019

YSL Black Opium


YSL Black Opium edp
--------------------------------------

Nose | Perfumer : 
Nathalie Lorson & Marie Salamagne - in collaboration with Olivier Cresp & Honorine Blanc

Notes :
Top - Pink Pepper, Orange Blossom, Pear
Middle - Coffee, Jasmine, Bitter Almond, Licorice
Base - Vanilla, Patchouli, Cedar, Cashmere Wood


------------------------------------------------------


Parfum yang lagi nge-hype ini memang botolnya sungguh menawan ya.. Modern sekaligus sexy dan edgy. Saya suka banget tampilannya yang bling bling gitu hehe.. Jujur aja sebagai banci packaging saya suka beli parfum karena tergoda packaging botolnya, dan itu yang terjadi ketika saya pertama kali tertarik sama parfum ini. 

YSL Black Opium ini adalah flanker dari parfum YSL Opium yang sudah lebih dulu tayang di pasaran sejak tahun 1977. Konon katanya dulu waktu pertama kali Yves Saint Laurent meluncurkan Opium sempat geger juga dunia per-parfum-an. Yves Saint Laurent sendiri dikenal sebagai perancang busana yang nyentrik kala itu, dan berani mendobrak norma masyarakat di jaman itu. Nah YSL Black Opium ini adalah salah satu "varian" yang dikembangkan dari the original YSL Opium.

Banyak review yang bilang kalau ini wanginya kaya kopi karena memang mengandung coffee sebagai salah satu notes nya. Alasan kedua saya membeli parfum ini juga karena saya pecinta kopi dan memang suka aroma kopi. Tapi ketika saya mencoba parfum ini kok wangi kopi nya nggak keluar ya? Saya tidak bisa mencium aroma kopi sama sekali dari parfum ini. Yang saya cium adalah wangi sweet vanilla gourmand dengan sedikit sentuhan wangi floral fruity. 


The opening smells like vanilla and caramel or something gourmand, but mixed with something fresh and fruity. Dan seperti ada yang "vibrant and sparkly" gitu lho. Seperti ada wangi yang tajam di belakang nya ketika pertama kali saya semprot. Mungkin pink pepper nya yang bikin sparkly / tajam ? I don't know...  

Nah wangi yang tajam itu (yang saya nggak tau dari mana) bikin wangi nya jadi strong apalagi kalau saya semprot nya terlalu banyak. Tapi wangi tajam tadi ternyata nggak bertahan lama, karena langsung ter-selimuti dengan wangi karamel / vanilla yang sweet banget. I can't describe it but IT is one of the BEST scent I have in my perfume collection right now :)

Parfum ini top notes nya lumayan bertahan agak lama sebelum wangi middle notes nya muncul. Kalau top notes opening nya tadi wangi nya agak tajam, maka middle notes nya lebih ke wangi gourmand yang manis. Dan walaupun di middle notes nya ada coffee nya tapi saya nggak bisa cium kopi nya karena nggak keluar di kulit saya.

Setelah itu dia akan berganti lagi ke fase base notes dengan wangi patchouli (daun nilam) yang lembut berbaur dengan cashmere dan white musk yang halus lembut seperti velvet. Saya suka dry down nya yang serasa lembut dan subtle.



Secara garis besar, ini adalah parfum dengan wangi yang sweet dan yummy. Manis dan lezat, namun diakhiri dengan sesuatu yang lembut.

Untuk Longevity nya, kira kira Low to Moderate lah. Karena di kulit saya dia hanya mampu bertahan selama 4 - 5 jam (walaupun top notes nya lumayan strong dan everlasting), saya harus sering re-apply kalau pakai parfum ini. Sebenarnya ini agak seimbang sih review ketahanan parfum nya. Banyak review terutama yang di luar negeri mereka pada bilang kalau parfum ini termasuk yang tahan lama bahkan tahan seharian. Tapi banyak juga pemakai parfum ini (beberapa yang saya tau tinggal di Indonesia) bilangnya parfum ini nggak bertahan lama, sama seperti saya. Mungkin tergantung dari cuaca dimana kita tinggal juga kali ya. Atau tergantung musimnya. Hmm, kalau gitu saya akan coba lagi pakai parfum ini di musim dingin / hujan nanti, siapa tau bisa tahan lebih lama dan tidak cepat menguap seperti sekarang ini :)

Parfum ini juga punya strong opening notes (yang di kulit saya bertahan 1 -2 jam). Cukup lama dibanding parfum lain yang opening notes nya biasanya hanya bertahan 15 - 30 menit di awal saja. Sillage / Projection Wangi nya juga paling kencang pas di opening notes nya ini. Setelah itu wanginya perlahan memudar.

If you're a "grown up woman who knows what she wants and knows how to have fun" yet still have that playful edgy personality inside of you, then this could be your scent. Atau kalau misal kalian lihat foto iklan parfum ini di gambar paling atas post ini dan bisa relate sama cewe di iklan itu maka parfum ini layak untuk kamu coba :)

Kalau untuk saya pribadi, walaupun saya suka sama wangi nya yang beda dari parfum lain tapi karena nggak tahan lama di saya maka kayanya bakal merasa rugi kalau beli botol besarnya. Untungnya ini saya beli yang botol kecil nya dulu, jadi nggak rugi rugi amat :)


Gimana, ada yang udah pernah cobain parfum ini juga? Tahan lama nggak di kalian?


XoXo,

Tuesday, January 15, 2019

Lanvin D’Apérge Perles



Lanvin D'Arpége Perles edp
--------------------------------

Nose | Perfumer : Karine Dubreuill

NOTES :
Top - Lilac, Amalfi Lemon
Middle - Peach Blossom, Peony, Tea 
Base - Amber, Virginia Cedar, Musk

------------------------------------------

Salah satu parfum yang saya jatuh cinta sama wanginya pas pertama cium.
Sebenarnya ini parfum ibu saya. Jadi waktu itu saya kebetulan lagi menginap di rumah mama dan lupa bawa parfum. Trus saya bilang ke mama saya mau pinjam parfum. Mama saya tipe yang cuma punya 1-2 parfum aja cukup. Satu untuk sehari hari atau untuk pergi yang kurang penting gitu, satu lagi parfum yang khusus untuk acara spesial. Nah kebetulan saya jatuh cinta nya sama parfum yang dikhususkan untuk acara spesial alias yang mama saya pakai di eman-eman hehe Tapi jujur itu pertama kalinya saya mencoba parfum Lanvin D'Aperge ini dan langsung suka bangett bangett...

Setelah riset lebih lanjut, ternyata parfum yang punya mama saya ini adalah yang special edition  : Lanvin D'Aperge Perles, that's why botol nya agak beda dengan Lanvin D'Aperge yang reguler. Bedanya ini botolnya warnanya doff nggak transparan seperti yang reguler. Dan harusnya sih ini ada hiasan pearl-nya juga tapi mama saya kebetulan tipe yang agak clumsy (in a cute way hehe) jadi pearl-nya udah copot dan bahkan tutup botolnya pun entah kemana. Botolnya juga udah nggak mulus lagi karena sering dimasukin tas gitu aja. Kalau kalian bisa liat isi dalamnya tas mama saya sehari hari itu isinya macem macem semua ditumpahin kesitu jadi satu tumplek blek hehe, so no wonder beliau sering banget kehilangan barang yang kecil kecil karena lupa entah tercecer kemana. Nah itu nurun ke adik saya sih. Kalau saya ternyata pas udah gede gini lebih ngikut kebiasaan (almarhum) papa saya yang tipe organized person, jadi saya suka gemes sendiri kalau nyari barang di dalam tas mama saya hihihi... 

Aaanywayyy... lanjut ke pembahasan parfum. 
Walaupun ini yang special edition bottle tapi untuk wanginya sepertinya sama atau tidak jauh berbeda dengan Lanvin D'Aperge yang edisi reguler dengan botol transparan. At least itu hasil riset ku sih di Fragrantica, Base Notes, dan website parfum lainnya hehe..


Waktu pertama semprot parfum ini saya langsung punya bayangan "taman bunga yang penuh bunga berwarna ungu yang baru saja disiram hujan". Itu banget deh kesan yang saya dapat. Jadi basically wangi nya lebih ke floral, fresh, and green.

Setelah beberapa saat barulah saya mencium aroma bunga peony yang powdery dan juga wangi daun teh segar. Secara keseluruhan saya juga bisa mencium aroma bunga yang fresh dengan sedikit sentuhan manis buah.

Rasanya kalau pakai ini jadi cewek yang girly dan romantis gitu. Wanginya juga punya kesan "mahal" dan tipe wewangian mewah kalau menurut saya. Salah satu parfum yang kesannya "orang kaya" kalau pakai ini hahaha (parfum lain yang kesan "orang kaya" ini adalah Aigner Debut). Atau kalau nggak mau dibilang parfum orang kaya, ya kalau pakai parfum ini berasa jadi "peri taman bunga" deh saking cantiknya wangi parfum ini hehe..


Overall, this is a fresh floral green scent with hints of sweetness in it. Sangat effortless dan easy to wear, cocok buat acara special tapi kalau mau dipakai sehari hari biar wangi cantik juga boleh :) Dan sepertinya kebanyakan wanita pasti suka deh tipe parfum begini. 

Untuk Sillage / Projection dan Longevity juga lumayan lah ini di kulitku bisa tahan kurang lebih 5 jam. Projection nya juga lumayan oke, wangi banget kalau dipake. Dan orang sekitar definitely bisa cium wangi kita. 

Salah satu parfum yang bikin saya jatuh cinta pada pertemuan pertama :)


( Lanvin D'Arpege Perles with my belated cat Kimbil who has passed away)

( a tribute photo to Kimbil, my belated cat, hiks)


XoXo,