Saturday, February 23, 2019

Thierry Mugler Angel



Mugler Angel edp
-------------------------------

Nose | Perfumer : 
Olivier Cresp & Yves de Chirin

NOTES :
Top - Bergamot, Melon, Coconut, Jasmine, Mandarin Orange, Cassis, Cotton Candy, Pineapple
Middle - 
Caraway, Nutmeg, Honey, Apricot, Blackberry, Plum, Orchid, Jasmine, Peach, Lily of the valley, Rose, Red Berries
Base - Tonka bean, Vanilla, Sandalwood, Amber, Patchouli, Musk, Chocolate, Caramel


------------------------------------------------------


Finally trying this one!

Parfum yang campuran notes-nya sungguh kompleks. Bisa dilihat dari list diatas, campuran notes nya banyak sekali, jauh lebih banyak dan lebih rumit dari parfum lainnya yang beredar di pasaran. A complex blend dari master perfumer Olivier Cresp dan Yves de Chirin yang berhasil meramu semua notes menjadi sebuah wewangian parfum yang uniknya terkenal sejagad raya.

Parfum yang pertama kali launching tahun 1992 ini termasuk salah satu parfum best seller sepanjang masa. Biasanya orang yang koleksi parfum atau seorang perfume enthusiast pasti pernah mendengar parfum ini. Sepertinya kurang afdol kalau belum tau seperti apa wangi parfum legendaris ini. 

Tadinya nama parfumnya adalah Angel by "Thierry Mugler", sesuai dengan nama designer nya. Tapi sekarang namanya berubah dari Thierry Mugler menjadi "Mugler" saja. Oya, selain Angel, house of Mugler juga mengeluarkan "Alien" - parfum yang tidak kalah uniknya dengan Angel ini :) 

Dikarenakan wanginya yang cukup unik maka banyak yang menyarankan untuk mencoba sample-nya terlebih dahulu sebelum nekad membeli full size nya. So that's what I did. Saya beli sample vial nya dulu untuk tau seperti apa wanginya, dan apakah cocok dengan karakter saya, dan yang lebih penting apakah bisa tahan lama di kulit saya yang suka musuhan sama parfum hehe..

(image credit : Fragrantica)


So, bagaimana kesan pertama saya ?
Well, it starts loud and very salty to my nose at the opening, mengingatkan saya pada Jo Malone Woodsage & Sea Salt yang ber-aroma "salty" alias asin seperti udara laut yang banyak mengandung garam. Mungkin dari aroma nanas-nya ya maka hidung saya menangkap ada aroma yang beachy-salty gitu. Tapi ada undertones lain yang juga manis di dalamnya. Dan setelah 10 menit kemudian aroma yang manis tadi perlahan mulai men-dominasi dan muncul ke permukaan. Pada point ini hidung saya juga bisa mendeteksi aroma patchouli yang ada di dasar aroma.

Jujur ketika pertama kali mencoba parfum ini saya mencobanya ketika sedang summer, alias ketika Jakarta lagi panas-panasnya. Dan ternyata wanginya beda ketika saya memakainya lagi di musim dingin. Ketika di musim panas saya merasa susah jatuh cinta dengan Angel, karena saya tidak bisa mencium aroma "chocolate tart" yang digembar-gemborkan banyak orang yang sudah mencoba parfum ini. Katanya parfum ini wangi manis gourmand seperti kue tart coklat, tapi kok saya tidak menciumnya ya? Malah saya agak kesulitan mendeskripsikan parfum ini karena memang lumayan complex campuran notes nya seperti bisa dilihat di deskripsi notes di awal post ini. 

Kalau di musim panas aroma nya memang cenderung gourmand, tapi gourmand yang lebih ke asin-manis gitu yang susah saya jelaskan hahaha It’s between a salty cracker and a sweet spiced food that I can’t pronounced. To me its not gourmand enough, because its not as sweet as syrup or as strong as spices. Dan nggak mengingatkan saya akan suatu makanan yang spesifik juga. Mungkin lebih ke kombinasi antara gourmand dan oriental scent ya. Bukan manis seperti permen, tapi juga bukan yang spicy seperti aroma ketika membuka kotak rempah rempah. Ketika musim panas saya hanya suka dry down nya yang wanginya jauh lebih manis dari opening notes nya. Karena pada saat dry down nya ini baru tercium wangi yang mirip kue karena ada wangi tonka bean dan vanilla yang manis tapi lembut.


Jadi saya rasa Angel ini termasuk rare blend yang memang nggak semua orang pasti langsung suka. Makanya disarankan dicoba dulu sebelum beli :) Dan juga disarankan untuk dipakai ketika musim dingin karena menurut review di Fragrantica banyak yang bilang ini memang cenderung parfum untuk winter atau cuaca dingin.

Dan memang iya sih! Ternyata setelah saya coba lagi di musim hujan alias musim dingin nya Indonesia maka barulah saya akhirnya bisa mencium wangi manis seperti cake coklat. Entah mengapa wangi cake coklat nya lebih keluar ketika cuaca dingin. Parfum ini jadi jauh lebih enak dari ketika sebelumnya saya coba di musim panas.

Kalau di imajinasi saya, saya menggambarkan parfum ini dengan image sepotong kue yang terbuat dari campuran coklat pahit dan karamel, lalu diatasnya ada potongan buah cherry / red berries. Dan di sebelahnya ada segelas minuman cocktail terbuat dari nanas dan crushed ice, lengkap dengan hiasan payung kertas mini di pinggir gelas. Nah kombinasi kue coklat buah dan minuman manis-kecut itu deh kurang lebih gambaran saya terhadap parfum ini hihihi ...

Kalau masih bingung nggak papa, memang parfum ini salah satu yang harus dicoba langsung karena nggak semua orang akan mencium wangi yang sama. But I think this is a perfect blend in the right scale that you can definitely wear without smelling exactly like the food or the kitchen. I think Mugler has succeeded in creating a wearable gourmand scent. Thats the genius of this fragrance.

Untuk sillage & projection lumayan moderate to good. Saya bisa menciumnya selama saya pakai. Untuk Longevity juga lumayan, di musim panas bertahan sekitar 5 jam sementara di musim dingin bisa bertahan sedikit lebih lama.



Overall, it is a unique scent, but also an addictive scent that makes you wanna always sniff your skin just to inhale the perfume over and over again, LOL. 

This is also one of those perfumes with distinctive scent, it’s either You like it or You don't. 
It’s either “fan” or “ban”. 
Theres no in-between. 
Me? 
Well I’m still not 100% sure but I think I’m on the “Fans” side 😀



XoXo,

No comments:

Post a Comment