Friday, March 1, 2019

Five Empties - eps #1


Supaya nggak bosan saya mau bikin series baru di blog parfum ini. Berhubung blog ini adalah blog yang saya buat untuk jurnal perjalanan koleksi parfum saya maka selain review parfum yang saya pernah coba (saya tulis reviewnya disini supaya saya nggak lupa wanginya), akan ada juga beberapa series baru (untuk membantu saya keep track sama parfum baru dan sample vials yang saya punya). Beberapa series baru tersebut diantaranya :

- Five Empties
Dimana setiap saya menghabiskan 5 parfum maka saya akan tuliskan disini berikut my final thoughts about each of them. Series ini akan saya tulis setiap saya menghabiskan total 5 parfum (including sample vials, etc). Karena saya punya banyak sample vials jadi saya buat series ini untuk keep track of my perfume samples karena pasti yang cepat habis adalah sample vials.
- Perfume Haul
Dimana saya akan bikin list parfum-parfum yang baru ditambahkan ke koleksi parfum saya (including samples, decants, etc). Ini untuk membantu saya keep track akan koleksi saya. Tapi karena saya nggak setiap bulan beli parfum full size maka series ini mungkin akan muncul setiap 3 bulan sekali.
- Fragrance Diary
Ini adalah series yang saya pindahkan dari blog utama saya Two Thousand Things kesini. Di Fragrance Diary ini saya akan menuliskan parfum apa saja yang saya pakai dalam seminggu. Biasanya saya juga tuliskan tentang kenapa saya memilih parfum tersebut untuk hari itu. Series ini mungkin akan muncul sebulan sekali (hopefully kalau tidak malas hehe).


Okay, jadi sekarang mari kita mulai saja dengan Five Empties edisi perdana :


La Perla Divina (vial)
Wanginya fresh sparkling powdery floral dengan dry down yang hangat. This smells good. Cocok untuk dipakai sehari-hari, dan cocok untuk segala acara. Sayangnya parfum ini tidak bertahan lama di kulit saya. Kalau saja wanginya bisa tahan lebih lama saya pasti akan membeli parfumnya.
> Repurchase ? No

Jo Malone Blackberry & Bay (vial)
Salah satu wangi Jo Malone favorit saya! Saya suka wangi berries dan salty scent, jadi ini sudah pasti favorit saya. Wangi berries nya manis getir, bercampur dengan aroma salty air dengan hints of spice dan musky undertones. Saya rencana ingin membeli real bottle nya tapi masih ragu karena ini tidak mampu bertahan terlalu lama di kulit saya.
> Repurchase ? Probably Would

Jo Malone Orange Blossom (decant)
Ini salah satu yang populer dari Jo Malone tapi bukan favorit saya. Wanginya bright and cheery dengan aroma yang sangat invigorating alias "mencerahkan hari" hehe. Wangi bunga orange blossom ini entah kenapa kalau di hidung saya wanginya seperti wangi bunga melati yang masih kuncup. Diantara varian Jo Malone lain yang saya pernah coba si Orange Blossom ini adalah yang paling tidak tahan lama di saya :(
> Repurchase ? No

Jo Malone English Pear & Freesia (decant)
Wangi fruity floral, yang kalau di saya wanginya awalnya seperti agak getir dan sedikit masam. Tetapi langsung tertutup oleh wangi white florals yang lembut seperti wangi bedak vintage. Jo Malone yang ini berhasil works well with my body chemistry, karena diantara semua varian Jo Malone yang saya punya ini yang berhasil tahan paling lama di kulit saya. Walaupun ini termasuk wangi favorit sejuta umat (wangi bedak bayi diantara wangi buah pear yang segar) tapi wangi floral nya terlalu strong untuk saya. Saya suka white florals yang lembut dan tidak terlalu powdery. Kalau ini wangi bunga yang bright dan terlalu powdery untuk saya, jadi walaupun ini berhasil tahan cukup lama tapi  sayangnya saya kurang suka wanginya.
> Repurchase ? I don't think so

Dolce by Dolce & Gabbana
White florals fragrance. Super lembut seperti wangi bayi. Wangi white floral yang sooffftt banget, saking soft nya jadi nggak tercium di hidung saya apalagi kalau dipakai di udara panas Jakarta hehe Ketahanannya juga kurang banget di saya, cuma bertahan 3 jam saja :(
Lihat review nya disini.
> Repurchase ? No


Oya, untuk Jo Malone saya sudah pernah review di blog saya yang satu lagi "Two Thousand Things", jadi kalian bisa langsung cek reviewnya disana ya. Saya ada review beberapa varian Jo Malone yang dulu awal-awal pertama keluar.

UPDATED >> Post nya sudah saya copy-paste di blog ini. Bisa klik link nya kalau mau baca : Jo Malone Cologne Reviews.


So that's it for my first "Five Empties" post. And those were my final thoughts of the perfumes. 
Hope you like it and see you on the next Five Empties!



XoXo,

No comments:

Post a Comment